Dari Pandangan Okezone dan Bojonegoro Post, persetujuan ini didapatkan setelah rapat yang diadakan sangat alot. Acara dimulai dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB baru selesai
"Tadi sudah disetujui untuk rights issue 99 persen dari yang hadir," ucap Komisaris BUMI Anton Setianto Soedarsono di Hotel Gran Melia Kuningan, Jakarta, Senin (30/6/2014).
Anton menambahkan, dengan disetujuinya rights issue akan sangat membantu perusahaan untuk membayar utang dan menggenjot kinerja perusahaan. "Tren harga komoditas juga membaik kok,” sambungnya.
Sementara itu, Direktur BUMI Sri Dharmayanti mengungkapkan, RUPSLB ini sangat molor dari jadwal yang ditentukan karena menunggu pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Memang kalau syarat untuk RUPSLB minimalnya 75 persen. Tetapi karena ini tidak mengubah anggaran dasar jadi cukup 50 persen plus 1, sedangkan yang hadir ada 56,3 persen, sehingga kuorum," paparnya.
Dalam pelaksanaan rights issue ini, setiap pemegang saham yang memiliki 20 saham berhak atas 31 saham HMETD. Dana hasil penawaran saham terbatas ini antara lain digunakan untuk modal kerja perseroan sekitar USD15,8 juta atau setara Rp182 miliar dengan menggunakan kurs Rp11.500.
Kedua, perseroan akan menggunakan sekitar USD48 juta atau setara Rp552 miliar untuk merealisasikan anggaran program untuk Blok 13 dan Blok R2 di Gallo Oil yang merupakan anak usaha perusahaan,.
Ketiga, sekitar USD150 juta atau setara Rp 1,72 triliun untuk melunasi utang ke CDB, Asis Bank, Credit Suisse, dan Deutsche Bank.
Keempat, sekitar USD32,58 juta atau sekitar Rp374,67 miliar untuk melaksanakan feasibility study konsesi tembaga dan emas oleh PT Gorontalo Minerals.
Kelima, sekitar USD150 juta atau sekitar Rp1,72 triliun untuk melakukan pelunasan sebagian fasilitas pinjaman dari China Investment Corporation (CIC) melalui COuntry Forest Limited pada 18 September 2009.
Keenam, dana itu juga digunakan untuk melakukan pelunasan seluruh utang Perseroan kepada Castleford Investment Holdings.
Dari total dana yang didapat, USD 600 juta sudah dialokasikan untuk melunasi utang. Terutama kepada China Investment Corporation (CIC) sebesar USD 150 juta, disusul USD 150 juta kepada Castleford Investment Holdings Ltd.
0 komentar:
Posting Komentar