Spanyol melakukan apa yang tidak bisa dilakukan negara-negara kuat macam Brasil, Argentina, Jerman, atau Italia sebelumnya dengan menguasai dua Piala Eropa (2008 dan 2012) yang diselingi trofi Piala Dunia di 2010.
Bukan pekerjaan mudah tentunya bagi Spanyol untuk meraih masa keemasan mereka setelah sebelumnya mereka cuma berstatus "jagoan di kualifikasi" dan kini La Furia Roja adalah tim terbaik di dunia, semua ingin mengalahkan mereka.
Hal yang sama berlaku di edisi Piala Dunia kali ini di mana Spanyol datang dengan status juara bertahan dan sudah jauh-jauh hari, publik menilai bahwa mereka akan sulit juara di Brasil mengingat belum pernah ada sekalipun tim Eropa yang juara di benua Amerika Selatan.
Apalagi sudah banyak tim-tim yang mengenal 'Tiki-taka' dengan baik dan tahu bagaimana cara untuk meredamnya. Sesuatu yang harus Spanyol cari jalan keluarnya di turnamen kali ini.
Tapi kalau empat tahun lalu, Spanyol bisa mengakhiri "kutukan" tim Eropa tak pernah juara selain di benua sendiri, mengapa tidak mereka melakukannya lagi di tahun ini. Begitulah kata Del Bosque.
"Para pemain ini sudah membuat sejarah bersama tim nasional mereka. Beberapa pemain pernah jadi juara Piala Dunia U-20 tahun 1999 di Nigeria (Casillas dan Xavi). Tapi ini bukan tim veteran, ini tim berpengalaman yang dipadukan dengan beberapa pemain muda," ujar Del Bosque seperti dikutip Soccernet.
"Hanya ada lima pemain yang berada di atas usia 30 tahun. Jadi kami tidak perlu takut pada hal seperti itu. Kami harap kami berada di level terbaik kami untuk mempertahankan trofi Piala Dunia ini," sambungnya.
0 komentar:
Posting Komentar